Rabu, 28 Oktober 2015

Ujian Tengah Semester 2015


BELAJAR BERFILSAFAT BUKAN ILMU FILSAFAT

susasana ujian tanpa pengawas
SURABAYA - yang ‘ada’ itu ‘ada’ dan yang ‘tidak ada’ itu ‘tidak ada’ “ begitulah gumam seorang mahasiswa yang mencoba menghafal materi kuliah. Selama dua pekan yaitu pada 12 – 23 Oktober 2015 semua mahasiswa Universitas Widya Mandala Surabaya menjalani Ujian Tengah Semester. Para mahasiswa filsafat yang termasuk dalam anggota civitas Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya juga mengikuti Ujian Tengah Semester. Walaupun kegiatan ujian dilaksanakan secara bersama – sama tetapi fakultas filsafat (selalu) memiliki keunikan sendiri.
Di setiap fakultas selalu ada pengawas yang berjaga selama ujian sedangkan di fakultas filsafat tidak ada pengawas yang menjaga. Pengawas hanya membagikan soal, membagikan absensi dan meninggalkan ruang ujian.
            Mengapa demikian? Alasannya adalah para mahasiswa fakultas filsafat dididik untuk berfilsafat bukan belajar ilmu filsafat dan dibentuk menjadi seorang filsuf. Ilmu filsafat adalah ilmu yang mencari kebenaran dan seorang filsuf adalah seseorang yang bijaksana. Jadi, para mahasiswa filsafat ditantang untuk menjadi bijaksana dan mencintai kebenaran. Fakultas telah memberi wadah dan kepercayaan selama ujian tengah semester. Para pengawas percaya bahwa para mahasiswa fakultas filsafat akan mengerjakan soal secara pribadi, tidak bekerjasama atau mencontek.
            Para mahasiswa fakultas filsafat diberi suatu kebebasan. Kebebasan untuk bertindak sesuai dengan yang telah dipelajari didalam filsafat dan sesuai dengan hati nurani. Para mahasiswa dengan kebebasannya harus memilih apakah ingin belajar ilmu filsafat atau belajar untuk berfilsafat. Jika para mahasiswa filsafat berani mencoba, bagaimana dengan anda para intelektual muda lainya? (awj)

1 komentar: