Senin, 30 November 2015


FESTIVAL TEATER
TINGKAT SMA SE-SURABAYA 2015
Pendaftaran Gelombang Pertama

"ORANG MUDA MENGKRITISI GLOBALISASI"


Kata orang... belajar Filsafat itu membosankan, banyak teorinya, bukunya berat dan sulit dipahami, dan sebagainya...

Menurut kami...TIDAK...Belajar Filsafat itu menyenangkan. Buktinya kamu juga bisa berekspresi dalam banyak hal untuk menunangkan ide-idemu. Di sinilah letak asyiknya....Tidak percaya? Silahkan coba dalam Festifal Teater ini!

Kami mengundang seluruh SMA Se-Surabaya untuk bergabung dalam Festival Teater yang diadakan oleh Fakultas Filsafat Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya. Pendaftaran mulai 20 November 2015 sampai 4 Januari 2016. Informasi lebih lanjut dapat melihat pada poster ataupun download Panduan Pelaksanaan di bawah ini.

Berani coba???


Formulir Pendaftaran dan Panduan Pelaksanaan dapat didownload di bawah ini:

https://drive.google.com/file/d/0B4k0orvUurN_XzBJWWJ4dTZYbWM/view?usp=sharing

https://drive.google.com/file/d/0B4k0orvUurN_dmJJVHBUZ1ota00/view?usp=sharing

Senin, 09 November 2015












Indonesia dan Kemerdekaan Ekonomi
Telah 70 tahun bangsa Indonesia menikmati kebebasan dari penjajahan bangsa asing, dan selama kurun waktu itu pula Indonesia terus berusaha memajukan diri sebagai bangsa yang merdeka. Pemerintah terus berjuang mengembangkan berbagai sektor khususnya sektor ekonomi demi tercapainya kesejahteraan bersama. Namun, patut kita  cermati sesungguhnya apa yang telah diraih bangsa ini selama kurun waktu tersebut. Tampaknya bangsa ini memang mengalami kemajuan tetapi masih belum cukup kencang dan terarah kemajuan tersebut. Mari kita tengok negara tetangga kita, Singapura. Di bulan Agustus kemarin Singapura merayakan hari kemerdekaannya yang ke-50, dan betapa luar  biasa Singapura berderap menyambut kemajuan jaman. Dari sebuah pulau kecil minus sumber daya Singapura mampu menjadi negara maju di tengah negara ASEAN lainnya. Sesungguhnya peristiwa ini menjadi pemicu bagi kita semua untuk


Bisakah kita  bebas dari keinginan?

            Bila kita mau mencermati pertanyaan diatas, kita bisa memulainya dengan keinginan kita sendiri. Saat kita menginginkan sesuatu, apa yang akan kita lakukan? Kita akan berusaha untuk mewujudkan apa yang kita inginkan tergantung objek yang kita inginkan atau kita bisa mengambil jarak dengan apa yang kita inginkan sehingga kita bisa mengontrol keinginan itu. Lalu  darimana asalnya keinginan itu? Dalam filsafat Buddha, asal dari keinginan adalah kelekatan manusia dengan berbagai

Penjajah Moderen: “Tabiat Penguasa”
17 Agustus merupakan hari besar kemerdekaan Negara Republik Indonesia. Tanggal tersebut merupakan hari paling bersejarah bagi seluruh bangsa Indonesia. Penyebabnya adalah 17 Agustus adalah awal dari sejarah rakyat Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya setelah ratusan tahun lebih berada di dalam kekuasaan penjajahan, sekaligus pertanda awalnya revolusi Indonesia. Kemerdekaan Indonesia bukanlah baru seumur jagung. Kini 70 tahun sudah masyarakat Indonesia menikmati hasil dari perjuangan para pahlawan. Genangan darah pejuang, linangan air mata janda pejuang, dan jutaan nyawa rakyat yang gugur dalam

Kemerdekaan Diperoleh dengan Menyerahkan Kemerdekaan

Perang saudara di Inggris terjadi bertahun-tahun antara kubu parlemen dan kerajaan. Kubu parlemen berhasil memenangkan peperangan. Situasi damai tidak begitu lama. Perang saudara antara kedua kubu yang sama pecah kembali! Akhirnya peperangan dimenangkan oleh kubu kerajaan. (Simon Petrus L. Tjahjadi 2004: 228)

Situasi seperti itulah yang terjadi di masa kehidupan Thomas Hobbes (1588-1679). Dari situasi itulah ia menyimpulkan teori
Sudahkah Merdeka?


Berabad-abad lalu…
Bangsa yang kini disebut Indonesia
Telah dijajah oleh bangsa asing
Penjajahan yang begitu
Kami Rindu Kemerdekaan Kami


Kau dipilih dengan kebebasan
Pesonamu membius kami
Janjimu bagaikan madu yang manis
Kami tergiur oleh
Menatap Masa Depan Indonesia



Kemerdekaan
            Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia telah dikumandangkan Ir. Soekarno pada tanggal 17 Agustus 1945. Dikumandangkannya proklamasi itu menunjukkan kebebasan Indonesia atas penjajahan. Banyak peristiwa penting yang mengiringi Indonesia menuju kemerdekaanya. Tentu tidak bisa dilepaskan begitu saja peristiwa-peristiwa
MERDEKA?

Detik berganti detik,
beragam peristiwa hadir dan menggelitik,
selalu datang dari orang terdidik,
semakin lama semakin unik.
Apakah Kemerdekaan Indonesia Itu Nyata?
Dalam Perspektif Michel Foucault

            Baru-baru ini bangsa Indonesia merayakan hari kemerdekaannya yang ke-70. Dalam rangka hari kemerdekaan itu diadakan banyak kegiatan oleh elemen-elemen masyarakat demi memeriahkannya. Salah satu bentuk kemeriahan itu tampak dalam kegiatan
“JANJI PALSU
MENYENGSARAKAN RAKYAT”
                                                         

Jangan Kau hancurkan negri ini…
Ada berbagai masalah yang telah  merajalela
Di atas negri ini
Tanpa ada akhirnya…