![]() |
Suasana saat ujian lisan |
PESTA PELAJAR
Tak terasa akhir semester ganjil telah
tiba. Waktu begitu cepat dan tak dapat dihentikan. Seperti biasa di akhir semester ganjil selalu ada pesta
pelajar. Pesta pelajar adalah pekan ujian bagi para mahasiswa. Ujian Akhir
Semester (UAS) menjadi alat
ukur untuk mengetahui pemahaman mahasiswa selama satu semester. Hasil yang
diketahui menjadi tolok ukur perkuliahan di waktu yang akan datang. Jumlah IP (indeks prestasi)
yang dicapai menentukan jumlah SKS (sistem kredit semester) yang dapat diambil
atau diperoleh.
Filsafat juga ikut dalam pesta pelajar di
akhir tahun 2015 ini. Ujian Akhir Semester diadakan pada 14-22 Desember 2015.
Seperti biasanya filsafat selalu memiliki hal yang berbeda, unik dan jarang
terjadi di fakultas lain. Jika di UTS kemarin hal yang unik adalah ruang ujian
yang selalu tidak dijaga saat ujian berlangsung, UAS kali ini yang menjadi
keunikan adalah adanya ujian lisan.
Kebanyakan hal yang terjadi ketika ujian
adalah menuliskan jawaban di kertas ujian. Akan tetapi, kali ini jawaban
ujiannya diutarakan atau dijawab secara lisan dihadapan dosen penguji. Ujian
lisan memberikan suatu hal yang positif. Ujian lisan dapat melatih mahasiswa
untuk berani berbicara, mengutarakan ide atau pengetahuan yang dimiliki.
Melalui ujian lisan kedalaman pemahaman
mahasiswa pun akan terlihat
jelas. Apakah mahasiswa yang bersangkutan benar-benar mengerti materi yang
diberikan atau hanya dipermukaan saja.
Adanya ujian lisan merupakan buah keuntungan dari jumlah mahasiswa
fakultas filsafat yang tidak terlalu banyak. Oleh karena itu, walaupun
dilangsungkan ujian lisan pun tidak akan membutuhkan waktu yang terlalu lama.
Ujian lisan juga membantu para mahasiswa agar mereka tidak perlu capek-capek
untuk menuliskan jawaban yang
panjang-panjang. Dosen pun tidak perlu susah-susah untuk membaca satu
persatu jawaban tulis dari mahasiswa.
Akan tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa
rasa khawatir, takut sebelum menghadapi ujian lisan lebih terasa dan lebih
menakutkan. Sensasi yang diberikan tidak kalah menegangkan ketika bermain olahraga ekstrim
atau hal lain yang dapat memacu hormon adrenalin. Hal yang perlu dilatih atau disiapkan ketika ujian
lisan adalah kesiapan materi, ketenangan dan konsentrasi saat melakukan ujian. Berani coba? Ayo
bergabunglah dengan kami fakultas
filsafat.(awj)